Ideologi Pancasila yang Belum Ter-Pancasila-kan

By at On August 5, 2011
Peranan Ideologi Pancasila yang Belum Ter-Pancasila-kan

Sejarah Ideologi
Sejak berakhirnya perang dingin yang kental diwarnai persaingan ideologi antara blok Barat yang mempresentasikan liberalisme-kapitalisme dan blok Timur yang mempresentasikan komunisme-sosialisme, konstelasi pergaulan dunia mengalami perubahan-perubahan yang signifikan. Beberapa kalangan mengatakan bahwa pasca berakhirnya perang dingin yang ditandai dengan bubarnya negara Uni Soviet dan runtuhnya tembok Berlin di akhir dekade 1980-an, dunia ini mengakhiri periode bipolar dan memasuki periode multipolar. Bagaimanakah pengaruhnya terhadap Peranan Ideologi Pancasila di Indonesia ?

Periode multipolar yang dimulai awal 1990-an yang kita alami selama sekitar satu dekade, juga pada akhirnya disinyalir banyak pihak terutama para pengamat politik internasional, telah berakhir setelah Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden George Bush mempromosikan doktrin unilateralisme dalam menangani masalah internasional sebagai wujud dari konsepsi dunia unipolar yang ada di bawah pengaruhnya.

Dapat disimpulkan bahwa era persaingan ideologis dalam dimensi global telah berakhir. Saat ini kita belum dapat membayangkan bahwa dalam waktu dekat akan muncul kembali persaingan ideologis yang sengit yang meliputi seluruh wilayah dunia ini. Dunia sekarang ini cenderung masuk kembali ke arah persaingan antarbangsa dan negara, yang dimensi utamanya terletak pada bidang ekonomi karena setiap negara sedang berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga bangsanya. Dalam era yang seperti ini, kedudukan ideologi nasional suatu negara akan berperan dalam mengembangkan kemampuan bersaing negara yang bersangkutan dengan negara lainnya.


ideologi Pancasila Belum Ter-Pancasilakan

Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional. Ia adalah cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila adalah ideologi kebangsaan karena ia digali dan dirumuskan untuk kepentingan membangun negara bangsa Indonesia. Pancasila yang memberi pedoman dan pegangan bagi tercapainya persatuan dan kesatuan di kalangan warga bangsa dan membangun pertalian batin antara warga negara dengan tanah airnya.

Pancasila juga merupakan wujud dari konsensus nasional karena negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah desain negara modern yang disepakati oleh para pendiri negara Republik Indonesia dengan berdasarkan Pancasila. Dengan ideologi nasional yang mantap seluruh dinamika sosial, budaya, dan politik dapat diarahkan untuk menciptakan peluang positif bagi pertumbuhan kesejahteraan bangsa.

Pudarnya nilai-nilai ideologi Pancasila dan peranan ideologi pancasila . 
Negara manapun juga tentunya membutuhkan Weltanschauung atau landasan filosofis. Atas dasar Weltanschauung itu, disusunlah visi, misi, dan tujuan negara. Tanpa itu, negara bergerak seperti layangan putus, tanpa pedoman.

Dalam perspektif negara bangsa, four function paradigm Parson yang harus terus dilaksanakan masyarakat Indonesia agar dapat hidup dan berkembang, kerangka sistemiknya termanifestasikan dalam Pancasila yang merupakan Weltanschauung bangsa Indonesia.

Akhir-akhir ini, terasa Pancasila mengalami degradasi nilai. Pancasila juga dapat dipandang sebagai ideologi negara kebangsaan Indonesia. Ideologi tidak pernah mati, yang terjadi adalah emergence (kemunculan), decline (kemunduran), dan resurgence of ideologies (kebangkitan kembali suatu ideologi). Tampaknya, sejak awal reformasi hingga saat ini sedang terjadi declining (kemunduran) pamor ideologi Pancasila seiring meningkatnya liberalisasi dan demokratisasi dunia.

Sosialisasi Pancasila di masa lalu, di mana yang mengikuti penataran memperoleh sertifikat dan menjadi persyaratan dalam promosi jabatan, telah menjadikan Pancasila hafalan yang bersifat tekstual, dan tidak berwujud secara substansial pada kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Penjiwaan dalam memahami ideologi Pancasila dan peranan nya
"Kebenaran yang diakui benar oleh semua orang bukan ideologi yang patut diperjuangkan. Kebenaran yang diakui benar oleh sebagian orang adalah ideologi yang patut diperjuangkan".
Agar Pancasila sebagai ideologi bangsa tetap mempunyai semangat untuk diperjuangkan, kita perlu menerima kenyataan belum diterimanya Pancasila oleh semua pihak. Dunia juga tampak belum yakin pada kelangsungan dan kemajuan sebuah negara bangsa bernama Indonesia.

Sumber rujukan:
• Pancasila dan Keberlanjutan NKRI, Siswono Yudo Husodo 2007
• Berbagai Sumber
100out of 100 based on 199 ratings. 1 user reviews.
Rate:


Share 'Ideologi Pancasila yang Belum Ter-Pancasila-kan' On:

Dont have comment yet for: "Ideologi Pancasila yang Belum Ter-Pancasila-kan"

Post a Comment

free counters