BIOGRAFI SIR WALTER SCOTT

By Unknown at On August 5, 2011

Biografi Sir Walter Scott
Oleh: Wisnu Hartanto

Nama: Walter
Nama keluarga(marga): Scott  ~ Biografi Sir Walter Scott ~
TTL: 15 Agustus 1771
Meninggal: 21 September 1832
Kebangsaan: Skotlandia
Keluarga:
Ayah: Walter Scott
Ibu: Anne Scott
Istri: Charlotte Mary Scott ( dari 24 Desember 1797)

• Saudara Sir Walter Scott Biografi
saudara: Daniel Scott
saudara: Yohanes Scott
saudara: Robert Scott
saudara: Thomas Scott
saudari: Anne Scott

Anak:
putra: Charles Scott
putra: Walter Scott
putri: Charlotte Sophia Lockhart
putri: Anne Scott

Pendidikan Sir Walter Scott dalam Biografi nya
Sekolah menengah di George'S square, Edinburgh: Oktober 1778
Sekolah di Kelso.

Politik: Tory
Penghargaan gelar kehormatan:
Honorary degree, Cambridge: 1820
          Honorary degree, Oxford: 1820
Periode kesusasteraan: Romance
Pekerjaan: Sastrawan, Sheriff dan Penulis

Tempat kediaman yang pernah disinggahi Sir Walter Scott dalam Biografi nya:
  Kelso
  Rosebank
  College Wynd, Edinburgh: 15 August 1771
  George'S square, Edinburgh: 1778
  Ashestiel on the Tweed, dekat Selkirk: 1804 - 1812
  Ashestiel on the Tweed: Mei 1812
Penyakit Yang pernah diderita:
         Fever: 1773
         Paralytic Stroke: 15 February 1830
         Apoplexy: 9 June 1832
Salah satu sajak-sajak dalam karyanya:
Soldier, rest! thy warfare o'er,
Sleep the sleep that knows not breaking:
Dream of battled fields no more,
Days of danger, nights of waking.
        (The Lady of the Lake: Canto 1, 624-627)

Beberapa Karya Sastra Sir Walter Scott:

1. County Guy
2. It was an English Ladye Bright
3. Jock of Hazeldean
4. The Lady of the Lake: Canto 1 (excerpt)
5. The Lady of the Lake: Canto 3 (excerpt)
6. The Lady of the Lake: Canto 5 (excerpt)
7. Lullaby of an Infant Chief
8. MacGregor's Gathering
9. The Maid of Neidpath
10. Marmion: Canto 5 (excerpt)
11. Marmion: Canto 6 (excerpt)
12. Pibroch of Donuil Dhu
13. Proud Maisie
14. The Ride to Melrose (The Lay of the Last Minstrel: Cantos I-II) (excerpt)
15. Rokeby: Canto III (excerpt)
16. Rosabelle (The Lay of the Last Minstrel: Canto VI) (excerpt)

Sekilas Mengenai Sir Walter Scott dalam Biografi

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan dalam Biografi Sir Walter Scott

Ayah dari Sir Walter Scott adalah seorang pengacara dan ibu nya adalah putri dari seorang dokter. Dari sejak kecil, Scott senang mendengarkan cerita saudaranya yang lebih tua mengenai Perbatasan Skotlandia yang membuatnya menjadi terobsesi untuk membaca puisi, sejarah, drama, dongeng mengenai peri dan sajak-sajak roman. Beliau memiliki daya ingat yang bagus dalam menceritakan hal yang pernah dibacanya. Ekplorasinya pada lingkungan sekitar mulai dikembangkan olehnya dalam karya sastra yang berisi suatu cinta akan kecantikan dan keindahan alam yang juga dibumbui oleh suatu penghargaan akan perjuangan bersejarah dari nenek moyangnya di skotlandia.

Siw Walter Scott dididik di sekolah menengah di Edinburgh dan sekolah dasar di Kelso. Pada tahun 1786, beliau mengatakan kepada ayahnya bahwa ia tertarik akan karya sastra dan akan menjadi seorang penulis sastra. Studinya dalam kuliah bidang hukum mulai tak teratur, karena kegiatannya difokuskan kedalam aktivitas sosial dan ke dalam bermacam-macam bacaan sastra Italia, Spanyol, Perancis, Jerman, dan Latin.

Beliau menikah, pada bulan Desember 1797 dengan wanita bernama Charlotte Carpenter, dari sebuah Keluarga royalis Perancis, seseorang yang akan hidup bersama sampai kematiannya pada tahun 1826.

Awal Karir Sir Walter Scott

Pada pertengahan 1790-an, Scott mulai tertarik akan gaya sastra roman Jerman, Roman Gotik, dan Balada di daerah perbatasan Skotlandia. Karya pertamanya yaitu The Chase, and William and Helen (1796), merupakan sebuah terjemahan dua balada Romantis Jerman dari penyair G.A. Bürger dan Goethe'S Götz von Berlichingen pada tahun 1799. Minat Scott's di dalam balada mengenai kehidupan di daerah-daerah perbatasan menghasilkan koleksi yang berjudul Minstrelsy of the Scottish Border, 3 vol. (1802–03). Upayanya dalam mengembalikan keaslian karya-karya pendahulunya yang telah diterjemahkan olehnya sendiri rupanya telah menghasilkan karakter syair yang lebih kuat, kental dalam nuansa dan karakter Romantis.

Nama scott kemudian dikenal oleh masyarakat luas, dan mengikuti sukses pertama nya, ia menulis syair naratif yang panjang berjudul, The Lay of the Last Minstrel (1805) yang diterbitkan dalam beberapa edisi. Syairnya yang tegas, jelas, dan mengandung unsur Regionalitas Skotlandia yang bercampur dengan rasa kesedihan, kejujuran, dan pembangkitan semangat hidup juga ditulisnya dalam syair romans puitis yang lain seperti Marmion (1808), The Lady of the Lake (1810), tetapi yang paling banyak disukai oleh para penikmat sastra adalah , Rokeby (1813), dan The Lord of the Isles (1815).

Sir Walter Scott dikenal sebagai seorang sastrawan naratif dan historical romance yang tidak hanya aktif dalam bidang kesusasteraan tetapi juga dalam bidang sosial pada tahun 1800-an. Tepatnya pada tahun 1808, karyanya yang ke-18 dari terjemahan karya John Dryden diluncurkan, yang diikuti oleh karya ke-19nya yaitu hasil karya dari Jonathan swift ( 1814) serta hasil karya penulis-penulis lainnya. Tetapi masalah keuangan telah menghmbat perjalanan karirnya dibidang kesusasteraan. Beliau dulu pernah menjadi seorang sheriff di Selkirk pada tahun 1799 untuk mendapatkan tambahan uang kemudian berlanjut pada tahun 1806 merangkap sebagai juru tulis pada lembaga Mahkamah Agung Skotlandia di Edinburgh. Pekerjaan diluar bidang kesusteraan ini hanyalah upayanya untuk melunasi hutang perusahaan saudaranya James Ballantyne yang hampir bangkrut, permasalahan keuangannya juga semakin bertambah setelah beliau membangun rumah pribadi di Abbotsford untuk menyimpan masterpiece-masterpiece karya sastra dan karya seni yang merupakan peninggalan mahabesar baginya.

Pada tahun 1813, Sir Walter Scott telah mulai bosan akan sajak-sajak naratif sehingga Scott mulai tidak begitu produktif, Hal ini membuat Lord Byron's (sastrawan naratif pada masa Scott) semakin bersemangat untuk menggeser posisi Scott sebagai penulis naratif terkenal dalam bidang kesusasteraan masa itu . Akan tetapi pada tahun 1813 Scott tidak sengaja menemukan kembali naskahnya yang belum selesai dari suatu roman yang telah ditulisnya pada tahun 1805-an, dan pada awal musim panas 1814 ia menyelesaikan dengan cepat keseluruhan romannya tersebut, kemudian karyanya itu diberi judul Waverley. "Waverly" merupakan Sebuah cerita naratif mengenai pemberontakan Jacobite di tahun 1745. Pengetahuan, bakat dan kemampuan menulis yang ekspresif dimiliki semuanya oleh Scott. Karya-karyanya didominasi oleh cerita yang ekspresif dan hidup dalam menggambarkan perjuangan, kehormatan para ksatria dan kaum ningrat aristokrat beserta adat-istiadat masyarakat skotlandia masa itu. Beliau juga menggambarkan konflik religius dan politis dari karakter yang diuraikannya secara mendalam.

Latar Belakang dari Karya Sir Walter Scott dalam biografi nya

Scott mempublikasikan karyanya Waverley secara berseri yang kini dikenal sebagai novel "Waverley". Kemudian Beliau menulis karya-karya berikutnya yang diberi judul Guy Mannering (1815) dan The Antiquary (1816) merupakan cerita sejenis mengenai perjuangan dan kehidupan masyarakat di perbatasan skotlandia pada periode 1740-an sampai 1800-an. Seri pertama dari empat seri diberi judul Tales of My Landlord yang dikomposisi dari The Black Dwarf dan sebuah masterpiece Old Mortality (1816). Karyanya yang lain berturut-turut yaitu Rob Roy dan The Heart of Midlothian (keduanya dipublikasikan pada 1818). Kemudian The Bride of Lammermoor dan A Legend of Montrose (keduanya pada tahun 1819). Kedua karyanya tersebut telah memuaskan selera publik akan sebuah cerita fiksi bergenre historis yang telah Scott ciptakan sendiri. Beliau kemudian menulis Ivanhoe ( 1819), salah satu novel paling populer di Inggris. Diikuti oleh The Monastery and The Abbot pada tahun1820, dan The Pirate and The Fortunes of Nigel muncul pada tahun 1822. Karya besarnya yang lain adalah Kenilworth ( 1821), berlatarbelakang pemerintahan Ratu Elisabeth, Masterpiece lainnya yang paling sukses yaitu Quentin Durward (1823) yang berlatar kehidupan bangsa Perancis pada abad ke 15. Novel selanjutnya yang terbaik adalah Redgauntlet (1824) and The Talisman (1825), yang berlatar Perang salib di Palestina.

Pada tahun 1827 karya Scott yang berjudul "Waverley" akhirnya disusun ulang menjadi satu bagian untuk kemudian dipublikasikan ke masyarakat umum. Pada tahun 1831 kesehatannya mulai memburuk, beliau tinggal lama di Naples untuk kesembuhannya. Beliau pulang ke rumah dan meninggal pada tahun 1832.

Biografi Sir Walter Scott oleh Wisnu Hartanto

Sumber:

www[dot]britannica[dot]com/eb/article-9066360?refresh=Y

###Kalau Copy Paste diharapkan untuk mencantumkan Alamat Blog ini dan nama penulis sebagai Rujukan tulisan anda.  jangan lupa pula untuk meninggalkan komentar anda di postigan ini. Terimakasih telah menghargai penulis.

100out of 100 based on 199 ratings. 1 user reviews.

Rate:

Share 'BIOGRAFI SIR WALTER SCOTT' On: