By
at
On December 2, 2009
oleh:Wisnu Hartanto
The Creation of Adam by Michael Angelo,
Siapa yang tidak pernah melihat lukisan Penciptaan Adam karya Michael Angelo di bawah ini:
Lukisan The Creation of Adam setelah perbaikan berkali-kali pada Sistine Chapel Ceiling (langit-langit Kapel gereja Sistine).
Sistine Chapel dibangun pada masa Paus Julius II di vatikan, beberapa pelukis terkenal masa renaissance yang telah menghiasi dinding dan langit-langit sistine Chapel yaitu: Michelangelo, Sandro Botticelli, Pietro Perugino, Pinturicchio dan beberapa pelukis yang namanya tidak dikenal.
Saya tidak ingin membahas secara mendalam mengenai sejarah Sisitine Chapel tetapi ingin lebih menceritakan mengenai Arti lukisan 'The Creation of Adam" karya Michael Angelo. Michael Angelo sendiri telah menghiasi langit-langit kapel dengan lukisan tangannya sepanjang 1,100 m² selama 4 tahun dari tahun 1508 - 1512.
Dalam lukisan 'The Creation of Adam' terlihat dua subjek menonjol atau penting yaitu seorang lelaki tua dan lelaki muda. Dimana beliau menganggap bahwa sosok lelaki tua tersebut adalah gambaran Tuhan dan seorang lagi yang lelaki muda adalah gambaran Adam. Kedua sosok tersebut saling mengulurkan telunjuk jarinya satu ke yang lainnya tetapi terlihat jelas bahwa kedua telunjuk tersebut tidak saling bertemu / bersentuhan.
Beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar Lukisan 'The Creation Of Adam' yaitu:
Mengapa Michael Angelo menggambarkan sosok Tuhan seperti sosok manusia? dan mengapa Kedua jari telunjuk kedua sosok dalam lukisan itu tidak bersentuhan?
Michael Angelo dengan lukisannya 'The Creation of Adam' tidak memiliki maksud lain, beliau hanya ingin menginterpretasikan isi dari Alkitab Perjanjian lama pada Chapter Genesis 1:27 "So God created man in his own image; in the image of God He created him; male and female He created them" (King James Version) bahwa Manusia diciptakan secitra dengan Allah olehkarena itu tidak ada keraguan dalam diri Michael Angelo untuk melukiskan wujud dari Tuhan itu secitra dengan manusia/ciptaan Tuhan sendiri. Sosok tua yang dilukiskan ingin menunjukkan bahwa Adam (manusia) itu masihlah terlalu muda dan harus selalu mendapat tuntunan dan perlindungan dari yang sosok Tua yaitu gambaran Tuhan yang selalu menuntun, mengawasi dan melindungi manusia.
Sedangkan Interpretasi mengenai jari telunjuk dari kedua sosok tersebut yang saling mengulurkan jari, Jika bisa kita cermati bahwa Sosok tua lebih panjang, dan yakin dalam mengulurkan tangan sedangkan sosok muda terlihat ragu-ragu/setengah-setengah daam mengulurkan tangannya. Ini semakin menguatkan kesan bahwa Michael Angelo sebenarnya ingin menunjukkan bahwa kapanpun Tuhan selalu hadir mendampingi dan mengulurkan tangannya untuk menuntun, dan memberi bantuan kepada manusia. Sedangkan dari pihak manusia sendiri, kita selalu setengah-setengah dalam percaya, meminta dan berlindung kepada Tuhan. Oleh karena itu terjadi jarak antara manusia dengan Tuhan sang pencipta dimana jarak tersebut sebenarnya manusia sendirilah yang membuatnya. Dimana dalam lukisan ini manusia dilukiskan sebagai Adam yang masih muda.
Oh ya, Saya menulis cerita ini setelah semalam menonton film di Mediaset5 atau dikenal Canale 5 mengenai Michael Angelo yang menceritakan pembuatan lukisan 'The Creation of Adam', ternyata dalam melukis di dinding masa itu tidaklah gampang, bahkan Michael Angelo pun sampai buta karena masa itu kurang pencahayaan waktu melukis di malam hari, dan resiko terkena tetesan cat air walaupun didalam film itu kebutaan Michael Angelo tidak disebabkan oleh hal-hal tersebut akan tetapi dikarenakan sikap kerasnya untuk menyelesaikan lukisan tersebut dalam waktu singkat tanpa istirahat.
Cukup sekian cerita dariku...
Ciao dall'Italia
Rate:
Dont have comment yet for: "Penciptaan Adam Michael Angelo"
Post a Comment