Home · About me · Lounge · Languages · Music · Sospol · Literature

July 30, 2011

Turn off your Electronic devices CampaignClick to read Turn off your Electronic devices Campaign

Campaign : Turn off your Electronic devices , and open up to those around you

Turn off your Electronic devices campaign

Campaign Video Thailand Tv Turn off your electronic devices


Text Translation:
(the end title) "Use your cell only just enough."
(the end narration) "Turn it off and open up to those around you."

Turn off your electronic devices

July 27, 2011

Tugas Hiragana - Oshougatsu wa ichigatsuClick to read Tugas Hiragana - Oshougatsu wa ichigatsu

Oshougatsu wa ichigatsu tsuitachi ni shimasu
おしょうがつ は いちがつ ついたち に します


Belajar Hiragana

Hari ini adalah kali pertama saya mendapatkan PR untuk menuliskan huruf² Hiragana bahasa Jepang dari beberapa rangkaian kalimat yang tertulis dalam huruf Romaji (Romawi). Dan silahkan dilihat, mungkin saja PR kamu sama dengan PR ku ini sehingga kamu tinggal melihat hasil kerjaanku. mohon dikoreksi kalau ada yang salah.

Tugas Shokyuu III: Tulislah dengan huruf Hiragana untuk teks dibawah ini.

1.Oshougatsu
2.Oshougatsu wa ichigatsu tsuitachi ni shimasu
3.Atarshii ichinen ga hajimaru hi
4.Akemashite omedetou to aisatsu shimasu
5.Kazokude ozouni ya osechi ryouri o tabete oiwaishi,
6. kotoshi mo ichinen genkini
7.Sugoseruyou oinorishimashoo.
8.Oshougatsu no asobi ga iroiro arimasu.
9.Sore wa komawashi ya fukuwarai ya hanetsuki nado desu.

Dan Bentuk Hiragana dari teks diatas adalah:

1. おしょうがつ
2. おしょうがつ は いちがつ ついたち に します
3. あたらしい いちねん が はじまる ひ
4. あけまして おめでとう と あいさつ します
5. かぞくで おぞうに や おせち りょうり お たべて おいわいし
6. ことし も いちねん げんきに

July 26, 2011

Foto Bentrok Demonstrasi or gusuran?Click to read Foto Bentrok Demonstrasi or gusuran?

Ini foto sosok tua yang berlindung dibalik Eksavator (Excavator), entah beliau sedang berlindung dari bentrokan waktu terjadi demonstrasi ataukah waktu bentrok adanya penggusuran pemukiman penduduk. Yang jelas, disitu banyak barisan pasukan polisi yang membuat barikade dijalan. Silahkan anda interpretasikan sendiri foto berikut, karena ada ungkapan "A Photo Tells a Thousand Words".

Foto bentrokan demonstrasi

Saya sendiri tidak mengetahui siapakah fotografer yang sebenarnya mengambil moment tepat seprrti ini.

Tetapi foto diatas saya dapatkan dari profile picture teman jauh saya di facebook ( saya sebut jauh karena memang belum pernah bertemu dengan dia ). Nama teman saya itu Gary Ghaffuri.
Ini Link Foto tersebut di FB dia:
www[dot]facebook.com/photo.php?fbid=254607147885893&set=a.163568856989723.36259.100000098290698&type=1

Silahkan di add kalau ingin menanyakan sesuatu dengannya.

July 24, 2011

Cara pasang Smiley Icon Kaskus di BloggerClick to read Cara pasang Smiley Icon Kaskus di Blogger

How to make Cool and funny Smiley Icon on your Blogger`s Post and Comment box.
Origanlly by: Wisnu Hartanto

Smiley Icon Kaskus Blogger


Tips to put smiley icon on your blog not only to customize your comment box but also your blog.post.

1. Go to Design > edit HTML > Expand Widget Templates
then under this code ]]></b:skin> (press Ctrl+F on your keyboard to find it easily, then will appear search box, just paste and find ]]></b:skin> )

2. After found it, just copy the greeny addsmileyJs below under code ]]></b:skin> 

<script src='http://www.freewebtown.com/indopolitik/Script_blog/addSmiley.js' type='text/javascript'/>

3. Then click save template, it will auto appear on your blog.post or comment box when you write special character as shown below.

July 23, 2011

Auto Sliding ScriptClick to read Auto Sliding Script

 by: hacktutors[dot]info


If you like it here is how to add it in your Blogger blog.

Step 1:
Go to Blogger > Dashboard > Edit HTML.

Step 2:
Find (Ctrl + F) the tag <body>  and just below paste the following code:


<script src='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/smoothscroll.js' type='text/javascript'/>
<link href='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/smooth-slider-hacktutors.css' id='smooth_slider_css-css' media='all' rel='stylesheet' type='text/css'/>
<script src='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/hacktutorsscript.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/jquery-hacktutors.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/slide1.js' type='text/javascript'/>
<style media='screen' type='text/css'>
#smooth_sldr {
width:560px;
height:180px;
background-color:#ffffff;
border:0px solid #999999;
}
#smooth_sldr_items {
padding:10px 18px 0px 26px;
}
#smooth_sliderc {
width:516px;
height:140px;
}
.smooth_slideri {
width:506px;
height:140px;
}
.sldr_title {
font-family:Georgia, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:20px;
font-weight:bold;
font-style:normal;
color:#000000;
}
#smooth_sldr_body h2 {
line-height:17px;
font-family:Trebuchet MS, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:14px;
font-weight:bold;
font-style:normal;
color:#000000;
margin:0px 0 5px 0;
}
#smooth_sldr_body h2 a {
color:#000000;
}
#smooth_sldr_body span {
font-family:Arial, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:12px;
font-weight:normal;
font-style:normal;
color:#333333;
}
.smooth_slider_thumbnail {
float:left;
margin:0px 5px 0 0px;
width:165px;
height:120px;
border:1px solid #000000;
}
#smooth_sldr_body p.more a {
color:#000000;
font-family:Arial, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:12px;
}
#smooth_sliderc_nav li {
border:1px solid #333333;
font-size:12px;
font-family:Arial, Arial, Helvetica, sans-serif;
}
#smooth_sliderc_nav li a {
color:#000000;
}
.sldrlink {
padding-right:40px;
}
.sldrlink a {
color:#333333;
}
#slider {
background:#333;
height:205px;
display:block;
margin:22px 0 10px 10px;
width:565px;
}
</style>

Then Save Your Templates

Step 3:
Now go to Design > Page Element > Add a Gadget > HTML / JavaScript. Past the following code in it:

July 21, 2011

Macapat Java Culture IndonesiaClick to read Macapat Java Culture Indonesia

Tembang Macapat the Old java Culture

Talk About pangkur Macapat java Culture
By: Wisnu Hartanto

Let's know about Java (Jawa) Culture - Indonesia especially about Macapat,
Old Java Culture has full of philosophy story about life. It has implied in their dances, arts and songs. Hereby, I'll explain about philosophy life of java through their lyric on their's old song. The famous song in old java culture is "Tembang Macapat".

"Macapat" is come from Java's Acronym "Mocone Papat" (To read is Four - Four), Tembang = Song. "Tembang Macapat" divided into several title of song which each title will implied different meaning of java's philosophy. This songs has created by turbulence of history and culture in the land of Java.
Songs of Tembang Macapat from Java Culture:

Volontari di Rifugio Re carlo AlbertoClick to read Volontari di Rifugio Re carlo Alberto

Rifugio Re carlo Alberto Luserna San Giovanni Italy

"Faccio Ogni Cosa con Amore",
Sì, tutti quelli che state facendo per le altre persone. Farlo con amore puro per il loro piacere e la felicità. La vita del volontario è un lavoro e dedicare la loro vita per la società, quindi cercate di accentuare la società - cercare di essere non egoista oppure altruista*). Quando l'ho fatto tutte le cose non sono causati voglio certo utile, ma l'ho fatto perché dà piacere agli altri. E poi sento le cose che loro si sente. Dovete provare in modo da poter sapere che si sente.

L'esempio è la mia attività quotidiana con un altro volontari in questo luogo di progetto che di accompagnamento e assistenza alle persone anziane. Io sono solo usare il modo semplice e facile da dare e diffondere l'amore per loro. Io presto maggiore attenzione, più attenzione e più in sintonia con il cuore in ascolto e ad aiutarli. Attraverso questo modo, il loro sentimento sarà più sollevato - so quella è funziona. Loro condividono la loro storia, mettere tutto in comune le loro emozioni e sentimenti familiari anche nel profondo del loro cuore. Loro non giudicano che siamo dall Asia, Africa o anche dall'Europa.

July 17, 2011

Masalah Kemiskinan di IndonesiaClick to read Masalah Kemiskinan di Indonesia

poverty in Indonesia

Oleh: Wisnu Hartanto

Dalam perkembangan zaman yang melaju dengan semakin mantap dan pasti disegala bidang telah membawa banyak perubahan. Namun perubahan-perubahan yang terjadi tidak selalu diimbangi dengan upaya untuk memeratakan hasil dari pembangunan itu dalam bidang lain untuk kemakmuran bersama. Hal inilah yang dihadapi banyak negara terutama negara-negara berkembang. Lihatlah inggris pada tahun 1700-an dimana tingkat kemiskinan meningkat karena terjadinya revolusi industri yang menyebabkan perbedaan kelas buruh dan minimnya upah tenaga kerja ketika banyak penduduknya beralih profesi menjadi kaum buruh dan ketika Amerika pada 1930-an mengalami great depression karena naiknya harga minyak dunia yang menyebabkan melambungnya harga barang yang lain. Banyak negara hanya berprioritas untuk meningkatkan pembangunan dalam upaya mempermudah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara tanpa adanya perhatian khusus pada bidang kehidupan yang lainnya sehingga terjadi ketimpangan ketika rencana yang telah ditetapkan mengalami kendala.

Hal diatas memberikan gambaran bahwa faktor penyebab kemiskinan tidak hanya dipandang sebagai persoalan / masalah independen yang lebih banyak dipengaruhi oleh sikap individual, aspek budaya, dan pada kondisi tertentu dianggap sebagai ketidakberuntungan seseorang ketika dilahirkan dalam keluarga yang miskin. Kemiskinan adalah persoalan kolektif dan struktural, rangkaian hubungan sebab-akibat berbagai faktor itu akhirnya berujung pada kondisi rendahnya tingkat pendapatan kelompok masyarakat tertentu sehingga menyebabkan mereka menjadi miskin. Pertanyaannya, mengapa mereka mempunyai pendapatan rendah, sementara kelompok masyarakat lainnya berpendapatan lebih tinggi? itulah salah satu pertanyaan yang sering muncul berkaitan dengan Masalah Kemiskinan di semua negara seperti di Indonesia .

Kepadatan Penduduk & Lingkungan HidupClick to read Kepadatan Penduduk & Lingkungan Hidup

Slum home in jakarta Indonesia

Kepadatan Penduduk dan Lingkungan Hidup

Oleh: Wisnu Hartanto 

Kondisi Sanitasi Penduduk Terhadap Kualitas Air

Saat ini semakin banyak pembangunan yang terus tumbuh dan berkembang begitu pula dengan jumlah penduduk di dunia yang terus menerus bertambah. Apakah dengan perkembangan-perkembangan ini juga dibarengi dengan upaya untuk melestarikan lingkungan hidup mereka?. Banyak pendapat yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan yang semakin meningkat mengandung resiko bawaan antara lain resiko pencemaran dan perusakan lingkungan, sehingga struktur dan fungsi dasar ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan menjadi rusak karenanya.

Tema mengenai kependudukan akan berhubungan dengan kepadatan penduduk dan lingkungan hidup dimana selalu berkaitan juga dengan jumlah penduduk yang kebutuhannya semakin meningkat, dan tidak memperdulikan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan, yang pada akhirnya akan melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan untuk hidup atau untuk tinggal. Daya tampung disini berarti tata ruang untuk pemukiman,perindustrian, lahan produktif atau peruntukan lainnya yang seharusnya memperhatikan aspek keselarasan dan daya dukung lingkungan.

Pengaruh Kepadatan Penduduk dan Lingkungan Hidup serta fakta permasalahan

Mengenai permasalahan lingkungan hidup sendiri, masyarakat umumnya masih rendah tingkat kesadarannya terhadap pentingnya pemeliharaan lingkungan, hal ini disebabkan mereka menganggap bahwa sumber daya alam akan tersedia selamanya dalam jumlah yang tidak terbatas dan secara cuma-cuma seperti air, udara, iklim, serta kekayaan alam lainnya dianggap sebagai barang yang bisa dipakai kapan saja tanpa usaha yang berarti karena telah tersedia di alam begitu saja. Pandangan demikian tidaklah benar, akibatnya masyarakat tidak memilki kesadaran untuk ikut serta memelihara sumber daya alam dan lingkungan hidup di sekitarnya. Hal ini dipersulit dengan adanya berbagai masalah mendasar seperti kemiskinan, kebodohan dan keserakahan.

July 10, 2011

Objektivitas Vs SubjektivismeClick to read Objektivitas Vs Subjektivisme

Objektivitas Versus Subjektivisme

Subjektivitas & Objecktivitas
Belajar Falsafah dan memahami Objektivitas dan Subjektivitas

Pandangan Objektivitas dan Subjektivitas

Tidak ada keraguan sedikitpun bahwa interpretasi Heisenberg terhadap fisika kuantum sangat dipengaruhi oleh pandangan-pandangan filsafatnya. Bahkan ketika ia masih menjadi mahasiswa, ia adalah seorang idealis yang bersemangat, yang mengakui bahwa ia sangat terkesan dengan Timaeus, karya Plato (di mana idealisme Plato tersaji dengan cara yang paling tidak dapat dimengerti orang), sambil bergabung dalam jajaran Freikorps, pasukan paramiliter reaksioner, yang senang menculik dan membunuh para aktivis serikat buruh, terutama aktif di tahun 1919. Kemudian ia menyatakan bahwa ia "jauh lebih tertarik terhadap ide-ide filsafat yang mendasar daripada hal-hal lainnya," dan bahwa perlulah "untuk keluar dari ide tentang proses objektif dalam ruang dan waktu." Dengan kata lain, interpretasi filsafati Heisenberg atas fisika kuantum sangat jauh dari sekedar hasil sebuah percobaan ilmiah. Jelas bahwa interpretasinya terkait erat dengan filsafat idealis, yang dengan sadar diterapkannya dalam fisika, dan yang menentukan seluruh cara pandangnya terhadap dunia.

Memahami konsep Objektivitas dan Subjektivitas

Filsafat semacam itu bukan saja bertentangan dengan ilmu pengetahuan, tapi juga dengan seluruh pengalaman kesejarahan manusia. Bukan saja ia tidak mengandung hakikat yang ilmiah, tapi juga sama sekali tidak ada gunanya dalam praktek. Para ilmuwan yang, pada umumnya, lebih suka tidak menyentuh spekulasi filsafat, mengangguk dengan sopan pada Heisenberg, dan terus saja meneliti hukum-hukum alam, menganggap sewajarnya bahwa alam bukan saja ada ada, tapi juga berjalan sesuai dengan hukum-hukum tertentu, termasuk hukum sebab-akibat, dan dengan usaha sedikit keras, dapat dipahami dengan sempurna, bahkan dapat diramalkan oleh manusia. Konsekuensi yang reaksioner dari idealisme subjektif ditunjukkan oleh perkembangan pribadi Heisenberg sendiri. Ia membenarkan keterlibatannya dengan Nazi dengan alasan bahwa "Tidak ada pedoman umum yang dapat kita gugu. Kita harus memutuskan bagi diri kita sendiri, dan tidak ada cara untuk meramalkan apakah yang kita buat ini adalah benar atau salah."

Theory of Literature IIClick to read Theory of Literature II

Sekilas tentang ragam Teori Sastra / Theory of Literature 2

Oleh: wisnu hartanto

Theory Of Literature

TEORI SASTRAFORMALISME (dirintis tahun 1914)

Formalisme adalah sebuah mashab teori sastra yang lahir di Rusia dan lebih berorientasi pada bentuk (Form) dengan titik berat kajian terhadap narasi atau cerita. Mashab ini muncul sebagai reaksi dari pendekatan postivistik yaitu fakta yang diamati oleh auguste comte bahwa ilmu pengetahuan itu harus berdasarkan fakta.

Maka positifisme dapat diartikan bahwa apapun instrumen itu, tidak punya nilai dan tidak perlu penilaian. Suatu alat dan cara hanya akan bernilai ketika dikaitkan dengan pelaku dan objektifnya jadi akan lebih terlihat pada segi realistis sebuah karya sastra yaitu bentuk (Form) itu sendiri.

Di rusia terdapat organisasi yang mendukung adanya mashab teori sastra Formalisme aguste comte ini yaitu The Moskow Linguistic Circle yaitu organisasi yeng beranggotakan para ahli liguistik seperti Victor Sklovskij.

Dalam pemikirannya Victor Shklovsky menyatakan bahwa Sekarang seni kuno sudah mati, sementara seni baru belum lahir. Hal-hal lain juga telah mati - kita telah kehilangan perasaan terhadap dunia. Hanya kreasi bentuk-bentuk artistik baru yang dapat memulihkan kesadaran manusia terhadap dunia, membangkitkan semangat dan membunuh pesimisme. (DW Fokema et al, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1998, 13).

July 2, 2011

Folk story of Bali straitClick to read Folk story of Bali strait

Manik Angkeran

(folk story of Bali strait)


Folk story of Bali strait
by: wisnu hartanto

This is the folk story of Bali strait which a long time ago on the Daha Kingdom, Lived a Brahmana named Sidi Mantra. He was very famous for his supernatural power. From Sanghyang Widya or Batara Guru, he had a beautiful wife and prosperity. After many years later, they had a son named Manik Angkeran. 
 
Manik Angkeran was a strong and a smart young man but he had a bad habit. He loved to gamble and always spent his money. Then his parents soon became poor. Instead he kept on begging to his parents to give him a lot of money to pay his debts.

Sidi Mantra did not have the heart to see his son begging. Then he fasted and prayed to gods, suddenly he heard a voice that told him to meet a dragon on Agung mountain. The dragon named Naga Besuki. Sidi Mantra then went to Agung Mountain. There lived a mighty dragon with his great supernatural power. He could provide jewelries to those who could ring the bell and know the prayers to call the dragon. Sidi Mantra had the bell and he also knew the prayers.

Folk story of Bali strait : About Manik Angkeran